Kabar Tenggelamnya KRI Nanggala 402

KRI Nanggala (402), juga dikenal sebagai Nanggala II, adalah kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra. KRI Nanggala berada di bawah kendali Komando Armada Komando dari Komando Tentara Oriental. Angkatan Laut Indonesia menamai kapal ini sebagai Nanggala untuk kedua kalinya, dan mereka memasukkannya ke dalam armada operasionalnya. Nama Nanggala berasal dari nama senjata milik Prabu Baladewa dalam kisah boneka. Nama tersebut menggambarkan ketegasan dan keberanian, dua karakter yang sangat mencerminkan dedikasi para awak kapal. Dengan panjang lebih dari 59 meter dan kemampuan menyelam dalam jarak yang cukup dalam, Nanggala menjadi aset penting dalam menjaga keamanan laut Indonesia.

KRI Nanggala 402 telah bertugas selama puluhan tahun, melalui modernisasi yang membuatnya tetap siap menjalankan tugasnya. TNI Angkatan Laut rutin mengoperasikan kapal ini dalam berbagai latihan strategis. Latihan penembakan torpedo pada 2021 kemudian memicu kabar tenggelamnya kapal tersebut.

Dengan panjang lebih dari 59 meter, kecepatan hingga 21 knot ketika menyelam, serta kemampuan membawa torpedo, kapal ini menjadi unsur vital dalam sistem pertahanan maritim Indonesia. Awak kapal yang berjumlah 53 orang adalah personel-personel terbaik bangsa yang telah menjalani latihan intensif dan memiliki dedikasi tinggi.

baca juga : aplikasi kasir

KRI Nanggala 402 Poin Kontak Hilang pada hari Rabu, 21 April 2021 Saat melakukan latihan tembakan Torpedo di Sea Bali. Pada saat itu, kapal selam ini membawa 53 kru. Pada Sabtu, 24 April 2021, Angkatan Laut Indonesia menemukan puing-puing kapal selam Nanggala dan langsung menetapkan seluruh kru sebagai gugur dalam tugas.

kri nanggala 402 terkini

sumber : wikipedia

Makna dan Dampak Tragedi KRI Nanggala

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 bukan hanya kehilangan alat utama sistem senjata negara, tetapi juga kehilangan para prajurit terbaik penjaga kedaulatan laut Indonesia. Peristiwa ini membuka mata bangsa tentang pentingnya modernisasi alutsista, keselamatan operasi laut, serta kesiapan pertahanan maritim.

Scroll to Top